Minggu, 25 Oktober 2015

Fitrah MAnusia

Manusia adalah salah satu makhluk Allah yang diciptakan istimewa, karena tubuh manusia atau fisik manusia terbuat dari tanah (sari pati makanan) sedangkan ruh manusia berasal dari Allah.
Otak adalah bagian fisik manusia sedangkan pikiran adalah bagian dari Ruh..
Hati bagian dari fisik sedangkan jiwa (Qolbun) bagian dari Ruh. Hanya Jiwa yang selamat (Qolbun Salim) yang bisa diterima Allah.

Manusia memiliki gen surga, Allah menciptakan fisik manusia untuk menyempurnakan nikmatNya, karena Ruh tidak tahu rasanya pisang, sate, Ice cream, yang dia tahu kebahagiaan, keindahan, syukur, kasih sayang, murah hati, rendah hati.

Terus yang dimaksud fitrah manusia yang mana?
Manusia yang selalu bahagia tanpa syarat fisik yang mengikatnya itulah fitrah manusia.
Manusia yang selalu damai
Manusia yang tanpa batas
Manusia yang cerdas
Manusia yang bangga dengan hidupnya, karena dia sadar hidupnya adalah anugerah dari Allah SWT maka dia tidak akan sia-siakan waktunya.
Manusia yang bebas dari rasa takut, karena dia sadar ada Allah yang Maha kuasa selalu siap menolongnya.
Manusia yang selalu kaya, kaya hati, kaya Iman, Kaya Ilmu
MAnusia yang selalu Semangat Antusias dan Gairah

Jadi, dari 'Idul Fitri yang telah kita lewati pernahkah kita merasakan seperti itu??
Atau hidup kita dominan rasa takut??
Takut miskin
takut uangnya habis kalau dikeluarkan
takut gagal
takut tidak bisa bayar hutang walaupun masih kurang 2 minggu, itulah yang dimaksud manusia sok tahu atau manusia yang sok ngatur Allah..
takut tidak makan,
Egois
Dendam
Dengki


MAnusia-manusia, Engkau dibumi disuruh Allah untuk latihan di Surga kenapa engkau suka cari Ruwet Sendiri.

Allahku jadikan aku Muslim yang kaffah, yang damai karena hanya bersandar kepadaMU..

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (62) الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (63) لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (64)

Artinya:
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (10: 62)

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. (10: 63)

Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. (10: 64)

Ainurtenangtentramdamai

Kamis, 22 Oktober 2015

Test tahu ngerti faham Anda

Ibadah tanpa ilmu ditolak, itu pasti.. bahkan menambah dosa. Bentuk dosa di dunia, bodoh, miskin, malas, tidak suka dzikir, sholat tidak khusuk, milih tidur daripada bangun malam, selalu melihat fisik. Padahal kebahagiaan itu ghoib, senang itu ghoib, syukur itu juga ghoib. Nah dari indikator itu sudah jelaskan berapa nilai tahu ngerti faham anda?

Sholat wajib tahu ngerti faham
Dzikir wajib tahu ngerti faham
Shodaqoh wajib tahu ngerti faham
bahkan menarik nafas pun wajib tahu ngerti faham agar hidup tidak terus menambah dosa.

Contoh : Allahu Akbar
Buat tulisan yang menggambarkan kebesaran Allah, satu hari min 5 halaman tanpa putus selama 30 hari jika anda bisa berarti ada kemungkinan anda  tahu kebesaran Allah...
Cuman ketika anda menulis dan membaca tulisan anda tidak ada perasaan bahagia, takjub, bangga, bergetar maka itu bohong tulisan itu hanya retorika dari pikiran bukan dari hati, atau hati belum konek dengan kebesaran Allah. Karena jika hati sudah terhubung dengan kebesaran Allah maka Allah yang menuntun kita, Allah tunjukkan ilmu-ilmu baru yang sebelumnya kita tidak tahu, dan bukan 5 halaman 10 halaman pun masih kurang untuk menggambarkan kebesaran Allah.

Untuk teman-teman silahkan dicoba, kalo guru kami bisa menilai tulisan itu dari hati atau dari pikiran..

Itu hanya contoh, ada berapa banyak bacaan sholat, berapa banyak yang kita tahu????
Jadi tahu dong kenapa sholat kita tidak memberi solusi, atau sebelum dan sesudah sholat tidak ada perubahan?? bukan salah sholatnya tapi  kurang ilmunya, karena semua perintah Allah sejatinya bukan untuk Allah tapi untuk hamba itu sendiri..

Ainurcerdastelititajam

Sabtu, 10 Oktober 2015

Kelimpahan Allah








Allah selalu menciptakan segala sesuatu dengan melimpah, karena salah satu Sifat Allah Al Ghoniy atau Maha Kaya. Contoh jika kita menanam satu butir padi maka Allah berikan ratusan bahkan mungkin ribuan butir padi saat panen, satu butir biji pepaya akan menghasilkan ribuan butir biji pepaya itu bukti kalau Allah selalu memberi dengan lebih banyak dari yang kita keluarkan. Allah juga menciptakan rumput dengan ribuan bentuk daun dan bunga yang berbeda satu dengan yang lain, itu juga bentuk kelimpahan Allah. Allah membuat serangga dengan berbagai jenis mulai dari serangga terkecil seperti kutu-kutuan sampai serangga besar seperti lalat. Dengan siklus hidup yang berbeda yang pasti semua ciptaan Allah adalah keajaiban. Subhanallah Belum lagi jutaan jenis ikan dilaut mulai dari permukaan sampai yang habitatnya di dasar laut, satu ikan bisa bertelur ribuan dalam satu kali masa telur dan Allah tahu proses kehidupan dari masing-masing telur tersebut, Allah memang Maha mengetahui dan Maha memelihara. Ada yang namanya bintang ataupun benda luar angkasa yang jumlahnya triliunan (sejumlah pasir dilautan) yang besarnya bisa jutaan kali besar bumi dan jarak satu bintang dengan bintang lainnya bisa mencapai ratusan kilo cahaya wuihhh pokoknya tak terbayang deh berapa besarnya jagat raya ciptaan Allah sang Maha Luas. Nah itulah contoh Kelimpahan, Arsitektur, Kemewahan, Kemegahan, Kecerdasan, Kekayaan dan Maha Luasnya Kasih sayang Allah SWT. Aku bangga mengenalMu ya Allah... Masih banyak lagi kelimpahan-kelimpahan Allah coba pikir dan renungkan maka kehidupanmu kan berubah penuh kelimpahan.

 AinurMelimpah